Analisis Faktor Klinik terhadap Kualitas Hidup Pasien Hemodialisis di RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus

Pendahuluan: Penyakit ginjal kronik (PGK) dan hemodialisis berdampak negatif terhadap kualitas hidup pasien. Penilaian HRQoL penting dilakukan sebagai evaluasi layanan kesehatan efektivitas terapi. Tujuan: Untuk menilai status pasien mengetahui faktor klinik yang berpengaruh di RSUD dr. Loekmono Hadi. Metode: Cross sectional dengan teknik total sampling pada rutin memenuhi kriteria inklusi. Data sosiodemografi digunakan yaitu komorbid, durasi menjalani hemodialisis, kadar hemoglobin, ureum, kreatinin diperoleh dari rekam medik, sedangkan data dinilai menggunakan kuesioner KDQoL-SF36 terdiri tiga domain. Gambaran berdasarkan karakteristik dianalisis Independent sample t-test atau Mann-whitney test one-way ANOVA Kruskal-walis test. Analisis koefisien korelasi Spearman regresi logistik. Hasil: Skor rata-rata 60 subjek penelitian sebesar 63,20 ± 17,05, skor untuk domain penyakit ginjal, fisik mental adalah 74,52 9,83; 47,41 25,09 67,68±20,10. Faktor berkorelasi lemah kecuali variabel (r = 0,319). logistik menunjukkan tidak terdapat secara signifikan paling (p > 0,05). Kesimpulan: Hasil pengukuran merupakan informasi bagi dokter melihat luaran terapi, namun parameter tersebut HRQoL. diperlukan ukuran kecukupan dialisis kolaborasi tenaga meningkatkan